Rabu, 01 September 2010

UNTITLED

Kali ini, cinta datang padaku dengan sangat cepat dan mengejutkan. Bayangan dirinya selalu berkelebat di setiap gerakku. Siluet parasnya menggugahku untuk membuai pena di tanganku.

Aku hanya ingin mencintainya. Tidak seperti kupu-kupu yang cepat datang dan pergi dengan penuh tanda tanya.

Aku hanya ingin mencintainya. Dengan ayunan langkah riang, aku bisa jujur tentang segalanya. Dengan hati terbuka, aku bisa menerima apa adanya. Seperti gerakan bulan terhadap bumi dan matahari.

Apakah salah kalau aku jatuh terlalu dalam? Jauh memasuki setiap relung dan inci dari sendiriku. Aku tidak ingin ini berakhir dengan sedih atau bahagia, karena aku tidak menginginkan keduanya.

Jika nanti sampai pada masaku, aku hanya ingin pergi sendiri. Mungkin ditambah sehelai sapu tangan yang dulu sempat ingin kuberi padanya saat ia menangis.

Saat aku pergi, aku tidak ingin ada setetes air mata mengalir darinya. Saat aku pergi, aku tidak ingin melihat mata sembabnya atau auranya yang menghitam.

Aku hanya ingin dia tahu kalau aku tidak dapat hidup lagi tanpanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar